Apakah Kamu Salah Satu Orang yang Suka Oversharing di Media Sosial?

Artikel ini telah dipublikasikan di:

https://radio.umn.ac.id/apakah-kamu-salah-satu-orang-yang-suka-oversharing-di-media-sosial/

Ultimafriends, kamu sering dibuat kesel nggak sama following kamu di Instagram yang hobi bikin Instastory banyak banget sampai keliatan kayak jahitan? Biasanya yang punya hobi ‘menjahit di Instagram’ adalah mereka yang punya berbagai kegiatan dari matahari terbit sampai terbenam, seperti public figure, dan selebgram yang terima endorse-an, tapi nggak menutup kemungkinan bagi mereka yang bukan public figure atau selebgram, ternyata banyak yang juga suka upload berbagai hal yang nggak penting untuk diketahui followers-nya.

Bikin minta di-skip aja nggak tuh Instastory-nya? Atau kamu rela menghabiskan kuota untuk lihat kegiatan apa aja yang mereka lakukan selama 24 jam?

Kali ini tim reporter merangkum ciri-ciri pengguna media sosial yang suka oversharing. Dibaca yuk, Ultimafriends, supaya kamu bisa memastikan siapa aja sih orang-orang yang suka share berlebihan di media sosial. Apa jangan-jangan kamu salah satunya? Hmm…

Semakin Banyak Orang Asing yang Mengenalimu

Kalau kamu lagi jalan di selasar kampus nih misalnya, lalu ada sekelompok orang yang melihatmu dan saling berbisik. Kamu nggak sengaja mendengar namamu disebut dan mergokin mereka yang merhatiin gerak-gerikmu. Atau ketika kamu lagi di dalam lift terus ada yang nyapa kamu. Dengan ramahnya kamu tersenyum, padahal kenal juga nggak, dan kamu jadi bingung kenapa orang itu bisa mengenalimu.

Nah, kalau udah kayak gitu, artinya mereka suka melihat seluruh aktivitas kamu di media sosial, Ultimafriends. Mulai dari jam bangun tidur yang kamu update, kegabutan di kelas pas dosen ngajar, menu makan siang, UKM yang kamu ikuti, sampai lagu yang kamu record dan dibubuhkan dengan lokasi kosanmu.

Dikit-dikit Live di Instagram

Ultimafriends, sebenarnya apa sih alasan kamu yang punya hobi menggunakan fitur live di Instagram?

Menurut tim reporter, aktivitas ini sama sekali nggak ada esensinya untuk dilakukan sama mereka yang bukan seorang public figure atau selebgram.

Eh, jangan baper dulu dong! Bukan berarti kamu nggak boleh live di Instagram gitu, Ultimafriends, tapi apa manfaat kamu live kalau cuma nyapa teman-teman sambil senyum-senyum ke arah kamera dan ngejawab pertanyaan atau ledekan yang dilontarkan ke kamu?

Kayak selebgram yang bikin sesi Q & A sist.

Ups.

Kalau kamu ingin memanfaatkan salah satu fitur di Instagram itu, lebih baik kamu gunakan untuk membahas topik-topik yang bermakna, Ultimafriends. Misalnya review film yang baru ditonton, pendapat kamu tentang isu terkini, atau tips-tips ketika mengunjungi tempat yang lagi hits. Jadinya kan lebih bermanfaat, Ultimafriends, dan live-mu itu nggak sia-sia. Siapa tahu ada yang suka mendengar pendapat-pendapatmu tentang suatu topik?

Nongkrong Sana-sini dan Update Lokasi Biar Di-cap Gaul

Kamu akan membuat mereka yang termasuk dalam tipe oversharing ini senang cukup dengan mengatakan, “lo update dan gaul banget sih, itu tempat kan baru dibuka kemarin, tapi udah upload foto di sana aja. Mana baju lo gemes parah!”

Tahu banget kan, Ultimafriends, itu loh, mereka yang rela pergi ke berbagai tempat hits di ibu kota dengan outfit paling trendy dan menghabiskan uang hanya untuk mendapatkan foto yang Instagramable dan meraih pujian dari followers-nya. Jepret sana-jepret sini, dari angle miring, jongkok, sampai tiarap biar dapet foto terbaik untuk di-upload di Instagram sampai tombol shutter harus diganti, dan edit di aplikasi yang udah dibeli full pack untuk mendapatkan filter terbaik biar pas di-upload banyak yang double tap dan komen-komen manja.

Nggak lupa, Instastory yang di-upload juga harus aesthetic, membubuhkan lokasi di mana mereka berada, dan diberi efek yang mendukung foto itu. Kalau perlu di-edit dulu tuh di VSCO, biar makin aesthetic.

Berbunga-bunga Pas Banyak yang Nge-like Foto Instagram

 @abcd.efgh liked your photo

Notifikasi kayak gitu bisa bikin orang-orang yang oversharing tipe ini senang bukan kepalang, lho, Ultimafriends. Bahkan sampai dipantengin itu notification! Dikit-dikit refresh, kali aja ada yang baru kasih double tap. Aduh, capek deh!

Mereka semacam pasang target kalau foto yang baru di-upload ini harus mendapat likers lebih banyak dari foto yang di-upload sebelumnya. Kalau target terpenuhi, suasana hati mereka akan cerah, secerah senyuman matahari yang menyinari tempat tinggal Teletubbies! Kemudian, besoknya mereka akan ketagihan untuk upload, upload, dan upload sampai stok foto habis! Tapi kalau likers-nya nggak sesuai ekspektasi akan bikin mereka males untuk upload selama beberapa saat.

SADIS!

Hobi Curcol

Lagi sebel, curhat di Instastory. Lagi galau, record lagu sendu dengan pemandangan tetesan hujan di luar jendela. Nggak sanggup ngerjain tugas yang jumlahnya nggak kehitung, mengumpat dan nyumpah-nyumpahin dosen di Instastory dengan background hitam.

Sebenarnya apa sih manfaat dari curhat di media sosial? Kalian harus bisa terima kalo emang nggak ada manfaatnya, Ultimafriends. Kalau kamu kesal, sedih, atau bete, cukup orang-orang terdekat yang kamu percaya aja yang tahu, dunia jangan. Karena nantinya malah menciptakan reputasi buruk bagi diri kamu di mata orang lain. Followers kamu pun kayaknya nggak memberikan rasa simpatinya, yang ada malah nge-skip Instastory yang kamu buat dan parahnya lagi kalau sampai di-cap sebagai orang yang gemar curhat di medsos.

Nah, sekarang kamu udah tahu nih ciri-ciri orang yang suka oversharing di media sosial. Kamu pasti nggak mau mengganggu kenyamanan orang lain dalam menggunakan media sosial dengan menjadi salah satunya, kan? Makanya jangan dilakukan, ya! Kalau perlu ingetin orang-orang di sekitarmu yang masih melakukannya.

Selain itu, kamu juga perlu tahu, Ultimafriends, dengan membagikan segala sesuatu tentang kehidupanmu di media sosial itu secara nggak langsung membahayakan keamananmu sendiri, lho, apalagi kalau akunmu nggak di-private. Misalnya ketika kamu memberikan lokasi tempat makan siangmu di Instastory, orang lain yang membuka Instastory yang diambil di tempat makan itu bisa mengetahui keberadaanmu, membuka profil Instagram, dan mengetahui bagaimana kehidupanmu melalui foto-foto yang di-upload di feeds Instagram.